Selasa, 15 April 2014

Cara Membuka Tabungan Haji

Kalo ngomongin soal impian kayanya ga bakal ada habisnya yah. Secara mau nya itu banyak banget. Hahaha. Tapi aku yakin akan kekuatan impian itu karena kita jadi melakukan hal2 yang ga biasa kita lakukan. Bukan ga biasa sih sebenernya, tapi mungkin awalnya kita ga mau atau bahkan mungkin ga yakin sama diri kita sendiri kalo kita itu BISA. Tapi emang, semuanya itu berawal dari impian. Dan sekarang, aku jadi berani punya IMPIAN. Bukan...bukan ke PeDe an bakal terkabul doanya, tapi YAKIN kalo DIA akan membuat indah segala sesuatu pada waktuNYA...;-)

Dan impian awalku, cuma pengen punya kamera karena kamera yang lama itu udah rusak. Dan karena itu, aku jadi ga punya dokumentasi yang bagus buat zaki dan zulfa secara kamera yang ada di HP aku ini ala kadarnya. Dan alhamdulillah bulan Desember 2013 tercapai, karena adanya bonus dari bisnisku sekarang...^_^. Trus sekarang mulai meng-upgrade IMPIANku lagi ke IMPIAN yang lainnya...

Lanjut tentang impian. Pertengahan Februari 2013 lalu, aku melaksanakan ibadah Umroh dan untuk pertama kalinya naik pesawat lagi setelah sekian lama udah ga pernah naik pesawat. Hahaha habis dulu waktu kecil naik pesawatnya, jadi lupa gimana rasanya. Hihihi. Dan setelah liat Ka'bah untuk pertama kalinya itu rasanya MELELEH banget karena ini lho yang selama ini aku liat dari sajadah, foto2 di dinding rumah orang ataupun di internet. Ini lho yang bikin orang2 seluruh dunia pada mau jauh2 dateng kesini. Dan kalo balasannya surga, pasti siapa pun juga RELA melakukan apa ajah untuk bisa datang kesini. Hiks. *mewek*. Dan setelah Thawaf Wada, belum dalam hitungan jam, rasanya itu udah KANGEN banget sama Ka'bah. Sediiihhhh banget rasanya...^_^

Atas keinginan itulah, akhirnya punya TEKAD kuat kalo kita harus kesini lagi. Suatu hari nanti untuk berHAJI. Aamiin... 

Dan datanglah kita berdua ke Bank Syariah Mandiri. Trus celingak celinguk bengong ke CS nya nanya2. Gimana sih cara membuka Tabungan Haji di Bank Syariah Mandiri :
  • Setoran awal minimal Rp. 100.000, setoran selanjutnya minimal Rp. 100.000
  • Saldo minimal untuk di daftarkan ke SISKOHAT adalah Rp. 25.500.000 atau sesuai ketentuan dari Departemen Agama, selanjutnya kita bisa dapet no porsi haji
  • Biaya penutupan rekening karena batal Rp 25.000
  • Tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji / Umrah (BPIH)
Dan untuk Dana Talangan Haji di Bank Syariah Mandiri (BSM), syaratnya adalah :
  • KTP
  • KK dan surat nikah
  • Fotocopy tabungan aktif 3 bulan
  • Slip gaji
  • Materai 7 buah
Dana minimal yang harus dimiliki oleh calon jamaah adalah sebesar Rp. 5.850.000
Dan dana Talangan haji yang akan kita terima adalah sebesar Rp. 22.500.000
Untuk biaya Ujrah ( administrasi ) sebesar Rp. 2.850.000
Jadi dana yang disetor bank untuk di daftarkan ke SISKOHAT adalah Rp. 22.500.000 dana talangan + Rp. 3.000.000 dana kita = Rp. 25.500.000

Dan Rp. 22.500.000 dana talangan nya ini harus dilunasi dalam jangka waktu 1 tahun. Jadi kalo dibagi 12 bulan, per bulannya itu sekitar Rp. 1.875.000

Pilihannya ada di tangan masing2, apakah mau pake dana talangan biar cepet2 dapet no porsi hajinya atau smangat nabung sampe jumlahnya terpenuhi terus di setor ke tabungan haji tadi. Kalo kita berdua gimana ? Kita berdua mah bikin dulu ajah tabungan haji nya, terus dipajang di kamar. Jadi inget terus + SEMANGAT buat cepet2 penuhin isinya. Karena pas kemaren ke CS nya trus dengerin persyaratannya, yang ada malah MEWEK soalnya uang di tabungan kita sekarang masih kurang dan belum tercapai jumlah itu. Hiks. Smoga nanti BISA cepet2 penuh ya Ayah. Aamiin. Kangeeeennn banget sama Ka'bah ini...;-)


Yups, terserah masing2 ajah yah. Tapi kalo bisa, selain nabung juga dibarengi sama investasi ataupun bisnis yah. Biar tabungannya bisa cepet2 menggendut nanti. Hihihi...aamiin...^_^

Smoga Allah SWT cepet2 mengundang kita kesana untuk berUMROH atau berHAJI yah dan smoga smuanya dimudahkan, dilancarkan dan disehatkan. Aamiin...^_^

Berawal dari IMPIANmu dan YAKINlah suatu saat pasti akan TERCAPAI. Aamiin. *peluuukkkk semuanya*...;-)

Jumat, 11 April 2014

Cerita Umroh di Mekkah ( Gua Hira )

Rabu, 26 Februari 2014 ( Hari ketiga di Mekkah ) :

Sebenernya di dalam paket Tour & Travelnya ga ada jadwal kunjungan ke Gua Hira. Tapi pembimbing kami baik banget. Dia menawarkan untuk ke tempat ini karena katanya 'mumpung kalian disini, kalo nanti belum tentu bisa kesini lagi'. Dan kita janjian jam 2 malam waktu setempat untuk berkumpul di lobby hotel. Akhirnya kami ber 8 berangkat naik mobil yang cukup untuk membawa kami kesana. Dan bayanganku itu medannya mudah, jadi dari hotel pake gamis ajah. Ternyata oh ternyata...Hihihi...*salah kostum*...

Jalanannya ternyata menanjak banget dan selama setengah jam menuju puncaknya itu, kita hanya melewati tangga dan ada beberapa tempat singgah kalo kita capek. Bisa sambil duduk2, minum dan mengatur nafas. Itu kita lakukan di jam 02.30 waktu setempat. Kenapa ? Karena menurut Pak Didi ( pembimbing kita ) kalo udah agak siang itu rame banget dan kita makin capek karena naiknya antri. Makin lama pula nyampenya karena banyak orang yang pengen juga naik ke puncaknya...^_^

Lancar ga ? Ga. Hahaha, banyak istirahatnya dan aku pun sering duduk di pinggiran tangga nya untuk mengatur nafas. Trus banyak yang menyemangati, mau kapan sampenya kalo istirahat terus. Pemandangan diatas jauh lebih bagus lho, gitu kata Pak Didi menyemangati kami. Akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan lagi...^_^

Dulu...

Saat Rasulullah bersemayam di gua ini, Khadijah selalu membawakan makanan untuk Rasulullah SETIAP HARI. Subhanallah kebayang yah perjuangannya. Dengan medan yang menanjak begini, setiap hari berapa kali yah Khadijah naik ke atasnya ?. Nah kita yang baru sekali udah mau nyerah ajah. He5. Smangat lagi deh untuk melanjutkan perjalanan, setelah dapet semangat kaya gitu dari Pak Didi...^_^
 
Karena tekad kami udah bulat, HARUS bisa liat yang namanya GUA HIRA, kami pun terus menanjak. Jangan ditanya napasnya, udah lemes banget mau pingsan. Hahaha...*ketauan ga pernah olahraga*. Dan kita udah girang banget kalo ketemu tempat singgah, itu artinya bisa duduk2 istirahat lagi. Dan Pak Didi selalu menjawab pertanyaan kami yang 'Masih jauh ga Pak ?'. Dia bilang 'Itu, udah deket kok. Ayoooo smangatttt'...Apaan deket, kami menanjak lagi dan menanjak lagi dalam keadaan gelap tanpa lampu. Hahaha...;-)

Akhirnya, kami melihat pemandangan yang indah banget yaitu masjidil Haram dari puncaknya. Subhanallah. Dan ini belum akhir perjalanan karena kami masih harus lanjut lagi. Hahaha ga sampe2 niy...;-)



 Medan bebatuan ( si Ayah bawa minum + camilan )

Bareng rombongan

Alhamdulillah sampe juga diatasnya. Dengan pintu masuk yang ga mudah di lewati karena sempiiiitttt banget. Kepala harus nunduk2, badan miring2 dan kaki kejepit. Dalam keadaan hanya diterangi lampu senter...


                                                 Pintu masuk Gua Hira

                                                Kepala harus nunduk
 


                                            Badan miring2 + kaki kejepit


Dan kami pun melihat, GUA HIRA nya dan di tempat inilah ayat yang pertama turun. Saat Rasulullah menerima wahyu yang pertama dan jauh dari keramaian...^_^. Takjub, semua begitu nyata. Subhanallah. *mewek*...;-)


Dan kami menyempatkan diri untuk sholat disana. Isi dalam gua nya, kurang lebih memanjang. Bisa untuk sholat 2 orang.

Lalu, kami pun turun karena mengejar sholat shubuh di masjidil Haram. Dan bertemu dengan seorang nenek memakai tongkat, umur sekitar 60 an dan dengan semangatnya terus menanjak dengan sesekali istirahat. Setelah Pak Didi bertanya ke beliau, ternyata beliau orang Iran. Saluutttt sama semangatnya...;-)

Dan HIKMAH yang di dapat dari sini adalah :
  • Saat kita menanjak, mungkin ada keinginan BERHENTI atau MENYERAH. Tapi dengan TEKAD dan TUJUAN yang KUAT, insya Allah kita akan terus menaiki tangga demi tangga nya...
  • Tetaplah menanjak dengan melihat TUJUAN awal kita agar kita selalu berSEMANGAT...
  • Walaupun berat, percayalah pemandangan dari atas jauh lebih indah...
  • Dan YAKINlah kita pasti akan SAMPAI...;-)
Tetaplah menanjak yah dan kamu akan melihat ada kekuatan lain yang bikin kamu TERUS BERTAHAN untuk mencapai TUJUAN AWAL...^_^

to be continued..^_^

Kamis, 10 April 2014

Cerita Umroh di Mekkah

Senin, 24 Februari 2014 ( Hari pertama di Mekkah ) :

Jam 00.30 waktu setempat kita pun mulai memasuki masjidil Haram. Saat itu, jumlah rombongan ada 42 orang dan tua muda kumpul jadi satu. Jadi rencana saat Thawaf bikin 2 barisan dengan ibu2 di bagian tengah dan untuk bapak2nya mengapit kanan kiri depan belakang barisan tersebut. Karena ada ibu2 yang udah sepuh, beliau jadi menempati barisan pertama dan kita2 mengikuti irama langkahnya ibu tersebut saat Thawaf pertama ini. Dan kita cewe2nya janjian pake jilbab hijau yang dikasih dari travelnya. Untuk jaga2 nanti apabila ada yang keluar barisan, bisa dikenali dari belakang dan gampang nyarinya. Berdoa juga biar ga batal wudhunya, jadi bisa bareng2 sama rombongan di Thawaf pertama ini. Hi5. Alhamdulillah aman selama 7 putaran. Walaupun ada beberapa orang di rombongan kami yang pengen keluar barisan untuk agak mendekat ke arah Ka'bah, tapi karena kita 1 rombongan, jadi Thawafnya juga harus bareng2 ngikutin arahan ustad yang membimbing kita. Kalo pisah sama rombongan itu kan yang bahaya ? He5. Kalo setelah ini mau Thawaf sunnah sendiri monggo ajah. Soalnya aku selalu inget pesen mama, JANGAN PISAH dari rombongan. Dan Thawaf pertama ini, kita bareng2 42 orang...;-)

Thawaf pertama ini, rombongan kita emang agak di pinggir Ka'bah. Karena kalo mendekat ke arah Ka'bah, arus putarannya makin kuat karena makin rame orang2 yang pada Thawaf juga. Jadi karena kita menghormati yang tua, irama kita juga ngikut beliau. Pelan2 ajah jalannya. Walaupun desakan untuk memotong arus dan memotong barisan kita dari orang2 berkebangsaan lain itu kuat2 banget yah tenaganya. Untung ajah cowo2 + bapak2nya di pinggir, jadi cewe2 + ibu2nya aman di tengah...^_^

Dan rasanya liat Kabah pertama kali itu bikin MELELEH. Ini lho yang selama ini aku liat dari sajadah, dari foto2, dari internet, dll. Ya Allah, betapa kecilnya kami di hadapanMU. Kembalikan kami kesini lagi bersama orang2 yang kami sayangi, kembalikan kami untuk BISA berHAJI dan smoga anak cucu kami, teman2 semua, keluarga kami, juga bisa IKUT kesini nanti, melihat Ka'bahMU dan mendatangi tempat tersuciMU di muka bumi. Aamiin. Mudahkanlah kami semua Ya Rabb untuk BISA KESINI. Aamiin. Apalagi kalo diresapi, bacaan saat Thawaf dan Sa'i itu bikin air mata ini ga berhenti2 ngalir. Hiks. Smoga kami semua bisa berkumpul nanti di surgaMU Ya Rabb. Aamiin aamiin aamiin...;-)


Kemudian lanjut Sa'i, bolak balik bukit Shafa dan Marwah. Kebayang yah gimana dulu perjuangan Siti Hajar saat mencari air untuk Ismail. Panas2an, melewati bukit dan pantang menyerah. Bukitnya juga bukan bukit yang mulus, tapi kalo kena kaki itu mantep banget berasanya karena kita ikut merasakan bukitnya di kaki kita saat kita Sa'i. Kalo sekarang kita enak, ada AC nya dan ada ubinnya. Dulu kaya gimana yah. *kebayang*...Sampe akhirnya Siti Hajar menemukan air zamzam di dekat kakinya Ismail dan air zamzam nya ga habis2 sampe sekarang. Subhanallah. Sekarang juga ada tanda hijau di langit2nya, tanda kalo kita harus lari2 kecil. Selain di tanda itu, kita boleh jalan ajah.  

 Suasana setelah Umroh yang pertama


 Pintu masuk utama masjidil Haram


 Zamzam di area luar masjidil Haram


 Zamzam di area dalam masjidil Haram

Trus setelah selesai, kita lanjut melakukan Tahalul ( potong rambut ). Alhamdulillah proses ibadah Umroh yang pertama ini selesai jam 03.58 trus lanjut siap2 Shubuh an, dimana adzan Shubuhnya sekitar jam 05.30 waktu Mekkah...

Dan hari ini ga kemana2, jadi adaptasi dulu di Mekkah plus ngejar sholat wajib + sunnah di masjidil Haram karena pahalanya 100.000 kali lipat di banding masjid lainnya. Kalo di Nabawi 1.000 kali lipat. Subhanallah...^_^


Selasa, 25 Februari 2014 ( Hari kedua di Mekkah ) :

Sebelum Shubuh, aku sama Bayu Thawaf Sunnah dulu. Dan tujuan kita kali ini adalah Thawaf makin mendekat ke arah Ka'bah dengan tujuan bisa ke Hajar Aswad, Multazam dan Hijr Ismail. Tapi teryata perjuangan makin mendekati Ka'bah itu mantep banget, mereka2 itu badannya gede2 banget. Arus makin kuat. Dan si Ayah nyari jalan biar kita bisa makin mendekati Ka'bah. Alhamdulillah bisa pegang kiswah ( sarung hitamnya Ka'bah ), menciumnya dan pegang juga rukun Yamani ( daerah Ka'bah yang ga ada sarungnya, jadi kita bisa pegang batu nya ). Dan rasa pas ada di depan Ka'bah itu tambah MELELEH, ngerasa KECILLLL banget di hadapanNYA, ngerasa TUMPAH semua keinginan lewat doa2 dan langsung teringat semua dosa2. Pecah semuanya jadi satu disana. Aku bukan siapa2 ya Rabb, hanya seorang hamba yang mengharap bisa mencapai ridhoMU dalam kehidupan ini untuk menggapai surga nan kekal. Aamiin...*mewek*...;-)

Trus pas mau masuk ke Hijr Ismail, arusnya deras banget dan saat kita berusaha masuk malah terdorong keluar dan akhirnya kita sholat sunnahnya deket situ yang pas kebeneran agak kosong. Karena mau waktu Shubuh, jadi saat kita Thawaf kita melewati barisan bapak2 yang udah pada bikin shaf dan itu penuh perjuangan banget karena dorongan dari belakang itu kuat banget. Dan akhirnya aku sama ayah duduk di shaf pas depan Ka'bah dan baru tau ternyata cewe ga boleh yah disitu. Taunya setelah orang2 di belakang kita teriak2 pake bahasa Arab dan akhirnya kita berdua ngerti lewat bahasa tubuh mereka yang menyuruh aku keluar barisan. Hahaha yaud aku bilang ke ayah, aku di shaf cewe ajah di deket tempat Sa'i biar dia teteup di shaf depan. Tapi ternyata dia ga mau dan pengen kita selalu bersama. Ciyeeee, takut ilang ya yaahh. Hihihi. Padahal sebenernya bisa kok janjian di pintu utama nanti. Teteuppp dia ga mau. Yauda akhirnya kita sholat di area deket tempat Sa'i...;-)

Dan hari ini kita ke beberapa tempat :

1. Jabal Tsur ( di dalamnya ada Gua Tsur )
Waktu Rasul mau hijrah ke Madinah sama Abu Bakar, dikejar2 sama kaum kafir Quraisy dan sembunyinya di gua itu. Karena kafir quraisy melihat ada sarang laba2 di pintu guanya, jadi berpikir di dalam gua tidak ada orang padahal ada Rasul bersembunyi di dalamnya. Nah, guanya ada di puncak bukit itu. Tinggi yah...;-)


2. Jabal Rahmah
Waktu Nabi Adam dan Siti Hawa dibuang ke bumi dari surga. Dan Nabi Adam dibuang ke  dataran Arab, Siti Hawa dibuang ke dataran India dan mereka berpisah lama. Lalu mereka dipertemukan kembali di tempat ini. Subhanallah. Di sinilah tempat dimulainya ibadah haji dan di deket sini juga ada masjid Namirah yang dipakai hanya 1 tahun sekali saat orang2 di seluruh dunia melakukan wuquf di Arafah. 


3. Musdalifah ( mabit Haji )
Disinilah tempat untuk mengambil batu untuk melempar Jumroh

4. Mina ( tempat Jumroh )
Biasanya nanti kita menginap dulu disini saat Haji. Bentuknya kaya tenda2 gitu dan jumlahnya banyaaaakkk banget. Smoga BISAAAA kesini lagi nanti Ya Rabb. Aamiin...;-)


5. Jabal Nur ( di dalamnya ada Gua Hira )
Tempat diturunkannya ayat Al Qur'an yang pertama kali yaitu Surat Al Alaq

*postingan menyusul, khusus tentang Gua Hira*

6. Ji'ronah ( tempat untuk mengambil miqot ( niat umroh ) yang ke 2 )

 
Dan kita pun melakukan ibadah Umroh yang ke 2. Alhamdulillah lancar juga. Tapiiiiii, karena kali ini sandalnya kita taro di rak di dalam masjidil Haram ( biasanya kan dibawa ), dan setelah sholat Dzuhur kita cari2 itu sandal udah ga ada. He5. Gpp. Insya Allah nanti dapet gantinya lebih bagus yah. Hihihi aamiin. Tapiiiii dimana nyari sandal deket2 sini ?

Dan disini komunikasi awalnya pake bahasa Inggris, walopun saat mereka jawab, kadang2 pake bahasa indonesia juga. Kadang2 pake bahasa Arab yang kita ga ngerti. Kadang2 akhirnya malah pake bahasa tubuh saat kita tanya2 nyari tempat wudhu atau toilet yang deket2 dimana. Hahaha...

Back to sandal story...;-)

Setelah berusaha nanya2 pake bahasa seadanya tadi, akhirnya ditemukan lah tempat namanya Bin Dawood. Kaya mall gitu, isinya banyak toko. Ada supermarketnya juga. Aku jadilah kesana dan inget2 pesen si ayah, sandalnya dia NOMER 42 dan kalo bisa bahannya karet. Trus kalo udah panik gini jadi mendadak lupa 'SANDAL DALAM BAHASA INGGRIS' namanya apaan ? Hahahaa. Aku mau nanya2 biar langsung dapet, ga pake muter2 lagi karena aku pinjem sandalnya Tante Melly. Kan sandalku ikutan hilang. Yauda aku tanya2 ajah sama petugas supermarketnya sambil nunjukin sandalnya Tante Melly. Bilang ke dia kalo aku lagi nyari ini dalam bahasa inggris. Hahahaa ndesooooo bgt siy cha...

Alhamdulillah ketemu, pas. Langsung nomer 42 dan bahannya karet juga. Trus sandal aku juga alhamdulillah dapet. Pas dikasir baru sadar kalo aku ga bawa dompet dan cuma bawa 50 real. Hiks. Padahal harga sandalnya 39 + 49 real. Yaud aku beli sandal si ayah dulu, trus balik ke Masjidil Haram ketemu Tante Melly pinjem uang trus balik lagi ke Bin Dawood untuk beli sandalku lagi. Fuuiihhhh ngos2an. Hahahaa...akhirnya ketemu sama si ayah trus balik lagi ke hotel...^_^

Nah sepanjang perjalanan ke hotel itu, kanan kiri banyak banget toko2. Dan kadang kita berdua meleknya sama toko yang jual makanan ato minuman. Misal kebab ato burger harganya 3 real. Minuman jus 5 real. Kalo 1 real nya 3 rb an, lumayan banget bisa kenyang pake uang 9 rb an dalam rupiah kan. *kalap*. Hahaha...kata si ayah, bisa2 gemuk disini niy ketemunya daging terus, makan terus & ngemil terus. Dan deket hotel ada yang namanya salad buah, tapi isinya jus aneka buah. Enaaakkk banget, ada potongan kiwinya, ada jus mangga + jus pisang + jus buah lainnya. Jadi satu di satu gelasnya. Harganya 5 real. Dan sukses bikin kita ketagihan. Hahaha...;-)

Betaaaahhhhhh bangetttt disini...;-)

Ya Allah, KANGEEEEENNNNNNN banget sama Ka'bah, kangen denger adzan disana, kangen sholat disana, kangen berdoa disana, kangen baca quran disana, kangen semua suasananya. Mudahkan kami semua untuk bisa kesana Ya Rabb. Aamiin aamiin aamiin...^_^

to be continued...;-)